Kamis, 22 Oktober 2015

Konsep laju reaksi

1.  Jika terdapat reaksi Mg(OH)2 + 2HCl→MgCl2 + 2H2O, maka pernyataan yang tepat untuk menjelaskan laju reaksi tersebut adalah....
Jawab : laju penguraian HCl sama dengan 2 kali laju pembentukan MgCl2
Penjelasan : Reaksi,
Mg(OH)2+ 2 HCl→MgCl2+ 2 H2O 
dapat dituliskan hubungan laju antar spesies sebagai berikut:
11 r Mg(OH)2 =12 r HCl = 11MgCl2= 12 H2O;
sehingga pernyataan yang benar adalah laju penguraian HCl sama dengan 2 kali laju pembentukanMgCl2.

2.  Kecepatan suatu reaksi A + B → C + D pada setiap waktu dapat dinyatakan dengan....
Jawab : pengurangan konsentrasi A dan B setiap waktu
Penjelasan : Laju reaksi dapat dinyatakan dengan perubahan konsentrasi di setiap waktu. Perubahan konsentrasi yang dimaksud berupa:
- laju pengurangan konsentrasi pereaksi (A dan B); atau
- laju penambahan konsentrasi produk (C dan D).

3.  Pada reaksi NO + Cl2 → NOCl2, sebanyak 0,71 gram gas klor (Ar =35,5) bereaksi selama 2 detik. Laju reaksi pembentukan NOCl2 adalah ....
Jawab : 0,005 mol/detik
Penjelasan : Pada reaksi NO + Cl2→NOCl2,laju reaksi Cl2 sama dengan laju reaksi NOCl2.
r =moltr =mMrtr =0,71712=0,005 mol/detik
Laju reaksi NOCl2 sama dengan laju reaksi Cl2 = 0,005 mol/ detik

4.  Pada reaksi 2AB → A2 + 2B, terurai 90% AB dengan waktu pembentukan A2 adalah 2,5 detik. Jika tersedia 0,5 M AB maka laju reaksi A2 adalah....
Jawab : 0,09 M/detik
Penjelasan : Jumlah konsentrasi AB yang teruraiCAB=90%100%× 0,5= 0,45 MLaju penguraian AB:r =molaritast=CABt;r =0,452,5= 0,18 M/detik.Dari persamaan reaksi diperoleh:Laju A2=12 laju AB; danrA2=12×0,18 =0,09 M/detik.

5.  Suatu zat X memiliki laju reaksi 0,1 mol/detik. Jika Ar X sebesar 23, maka jumlah zat X yang telah bereaksi selama 1 menit adalah....
Jawab : 138 gram
Penjelasan : ubah satuan waktu dari menit menjadi detik.
1 menit = 60 detik
r =mol Xt0,1 =mol X60mol X = (60)(0,1)=6Berarti, ada 6 mol zat yang bereaksi selama 1 menit.Masa zat yang bereaksi sebesar:massa X = mol X ×Mr;massa X = 6×23=138 gram.

6.  Pada reaksi 2 Cl2(g)+ 2 H2O(aq)→4 HCl(aq) + O2(g) Terbentuk 1,2 liter gas oksigen selama 5 menit. Volume gas klor (Cl2) yang telah bereaksi selama 2 menit adalah....
Jawab : 0.96 litter
Penjelasan : Laju reaksi oksigen dirumuskan sebagai:r = Volumetr = 1,25 = 0,24 L/menitPada reaksi diperoleh hubungan laju:12 r Cl2 =11 r O2;12 r Cl2 =11 0,24; danr Cl2 = 2 x 0,24=0, 48 L/menit.Maka selama 2 menit, terdapat gas klor sebanyak:2 x 0,48 = 0,96 L.

7.  Suatu reaksi menghasilkan logam Na seperti pada tabel berikut ini.
Laju reaksi logam Na tersebut adalah....
Jawab : Laju reaksi dapat dihitung dari,perubahan jumlah massa tiap perubahan waktu.
r = ΔmΔtr = 2 − 1,52,3−2=1,66 gram/detik

8.  Logam Zn bereaksi dengan larutan HCl menurut reaksi berikut.
Zn + HCl→ZnCl2 + H2
Agar didapatkan laju reaksi yang tinggi, larutan yang sebaiknya digunakan adalah.... (Ar H= 1, Cl = 35.5)
Jawab : 20 gram HCl dalam 100 mL air
Penjelasan : menggunakan rumus r =Mt, laju tertinggi adalah reaksi dengan konsentrasi tertinggi. Menentukan konsentrasi HClMol HCln=mMrn = 2036,5= 0,55 molKonsentrasi HCl M = nV[HCl]=0,550,1= 5,5 M

9.  Reaksi ion bromida dan ion bromate dalam asam mengikuti persamaan berikut.
5Br−+ BrO−3+ 6H+→3Br2+ H2O
Jika kecepatan pembentukan air adalah 2v, maka kecepatan berkurangnya ion bromida adalah....
Jawab : Laju berkurangnya ion bromidar Br− = 51 r H2Or Br−= 51 × 2v= 10 v

10.  Ammonium nitrit (NH4NO2) terurai menurut persamaan berikut.
NH4NO2→N2+ H2O
Konsentrasi ammonium nitrit mula-mula 0,6 M. Dua jam kemudian menjadi 0,24 M. Laju penguraian ammonium nitrit dalam molar per detik (M/detik) adalah....
Menggunakan perumusan r = ΔCΔt
Perubahan konsentrasi ammonium nitrit = 0,6 – 0, 24 = 0,36 M
Perubahan waktu = 2 jam = 2 x 60 menit x 60 detik = 7200 detik
r = 0,367200= 0,00005 M/detik

Gerak dibawah pengaruh gravitasi

1.  Sebuah bola dilemparkan ke atas pada t = 0 det. Bola tersebut mulai naik sampai berhenti di t = 5 det, dan kemudian mulai bergerak ke bawah. Berapakah percepatan gravitasinya di puncak dari jalurnya (t = 5 det)?
Jawab : 9.81 m/s^2
Penjelaan : Kecuali ada kekuatan lain yang berlaku atasnya, sebuah bola, atau benda lainnya, yang melambung ke atas selalu melambat karena gaya gravitasi. Jadi, percepatannya adalah sama dengan percepatan gravitasi. Hal ini berlaku pada setiap saat, terlepas dari apakah bola melambung ke atas, jatuh ke bawah, atau berhenti bergerak sebentar pada t=5 detik! Percepatan adalah konstan dan sama dengan g = 9,81 m/det2.

2.  Kebanyakan anak-anak menjadi nakal pada sekali waktu! Seorang anak memegang sebuah balon yang penuh dengan air dan menunggu saat yang tepat untuk melemparkan balon tersebut dan membasahi teman sekelasnya yang berdiri tepat di bawahnya. Dengan asumsi bahwa balon tersebut dijatuhkan dari ketinggian 5 m, berapa banyak waktu yang diperlukan balon tersebut untuk mencapai kepala anak yang kedua, yang tingginya 1,6 m? 
Jawab : Ketinggian dari anak kedua haruslah pertama-tama dikurangkan dari total jaraknya. Yaitu: 
y = tinggi(bangunan) - tinggi(anak)= 5 -1.6 = 3,4 m.
Selanjutnya, kita mengetahui jarak kejatuhan balon tersebut dan nilai dari a yang adalah a = g; dengan demikian, kita dapat menggunakan Persamaan 4 untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk jatuh:
y=12at2−>t2=2ya=6.89.81t=0.833det
Secara keseluruhan, kemudian, balon air tersebut jatuh dalam0,833 det .

3.  Seorang guru yang melihat anak tersebut menjatuhkan balon air pada teman sekelasnya berkata pada anak tersebut bahwa ia hanya dapat melakukan "eksperimen fisika" pada teman-temannya jika ia menindaklanjutinya dengan menghitung semua variabel yang tidak diketahui untuk percobaan tersebut. Anak ini membutuhkan teman sekelasnya (yang sekarang basah) untuk membantu dia mengetahui bahwa waktu jatuh dari balon air tersebut adalah 0,833 detik, tapi teman sekelasnya itu menolak untuk membantu menghitung kecepatan balon tersebut. Mengingat bahwa balon itu dijatuhkan dari ketinggian 5 m sampai ke 1,6 m, berapa kecepatan dari balon air ketika mengenai kepala dari teman sekelas tersebut?
Jawab : Balon tersebut dijatuhkan, sehingga memiliki nilai kecepatan awal nol. Dari pertanyaan sebelumnya, total waktu percepatannya adalah t = 0,833 detik.  Oleh karena itu, kita dapat menggunakan Persamaan 3 dan mensubstitusikan nilai-nilai yang diketahui untuk menghitung nilai dari kecepatan akhirnya:
v = g x t = 9,81 m/det2 x 0,833 det = 8.17 m/det

4.  Seorang anak melemparkan sebuah bola ke bawah dari sebuah tebing dengan kecepatan awal v0, seperti yang digambarkan dalam gambar di atas. Bola tersebut mencapai tanah setelah 5 detik dengan kecepatan v = 50 m/det Berapakah kecepatan awal bola tersebut? https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/
Jawab : Kita mengetahui kecepatan akhir dari bola tersebut adalah 50 m/det, dan kita tahu bahwa bola tersebut memerlukan waktu 5 detik untuk mencapai tanah. Kita dapat mensubstitusikan nilai-nilai ini ke dalam Persamaan 5 yang memungkinkan kita untuk menemukan nilai dari kecepatan awalnya. Dalam kasus jatuh bebas percepatannya dianggap positif, sementara percepatan akan dianggap negatif dalam kasus di mana suatu objek yang awalnya bergerak ke atas, jadi kita menggunakan nilai positif bagi g di sini. 
v = v0 + gt ->
v0 = v - gt = 50 m/det - 9,81 m/det2 x 5 det ->
v0 = 0,95 m/det.
Dengan demikian, kecepatan awalnya adalah 0,95 m/det

5.  Seorang anak melemparkan bola ke atas dengan kecepatan awal v0= 10 m/det, seperti yang digambarkan dalam gambar di atas. Bola tersebut bergerak ke atas sejauh total jarak h = 10 m sebelum mulai jatuh, bertambah cepat ke arah anak tersebut. Bola tersebut akan terus jatuh sampai akhirnya mencapai dasar dari tebing, yang berada pada kedalaman s di bawah anak itu. Berapakah kecepatan bola tersebut saat mencapai ketinggian yang sama seperti pada t = 0 detik, di mana anak itu berdiri?
https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/
Jawab : Menariknya, kecepatan ketika bola yang jatuh tersebut mencapai posisi di mana anak itu berdiri adalah sama dengan kecepatan awalnya, tetapi dalam arah yang berlawanan. Kita dapat membuktikannya dengan menggunakan Persamaan 7, kemudian mensubstitusikan posisi awal dan akhir dari bola tersebut setelah selesai perjalanan pulang baliknya (tapi bukan titik perhentian terakhirnya di bagian bawah tebing).  Posisi ini adalah sama dan dapat diatur menjadi nol.  Yaitu:
https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/W1siZiIsIjIwMTMvMDIvMDMvMTkvMTIvMjgvNjcyLzMuanBnIl0sWyJwIiwidGh1bWIiLCI2MDB4PiIse31dLFsicCIsImNvbnZlcnQiLCItY29sb3JzcGFjZSBzUkdCIC1zdHJpcCIseyJmb3JtYXQiOiJqcGcifV1d.jpg?sha=e7dd8a1284f1da08
Tanda negatif ini menunjukkan bahwa kecepatan akhir tersebut memiliki ukuran besar yang sama dengan awalnya namun arahnya berlawanan.  Karena kecepatan awalnya adalah 10 m/det, kecepatan akhirnya di sini adalah -10 m/det.

6.  Seorang anak melemparkan bola ke atas dengan kecepatan awal v = 10 m/det, seperti yang digambarkan dalam gambar di atas. Bola tersebut bergerak ke atas sejauh total jarak h = 10 m sebelum mulai jatuh, bertambah cepat ke arah anak tersebut. Kecepatan bola setelah melewati ketinggian yang sama seperti anak laki-laki itu akan sebesar v = v0 = 10 m/det. Jika dibutuhkan 10 detik dari titik di mana bola tersebut jatuh melewati ketinggian awalnya sampai mencapai dasar tebing, seberapa tinggikah tebing tersebut?
https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/
Jawab : Kita tahu dari latihan sebelumnya bahwa kecepatan awalnya adalah v0 = 10 m/det, kita sekarang menganggapnya positif karena kita berada dalam suatu situasi jatuh bebas. Kita juga tahu waktu yang diperlukan bola untuk mencapai dasar tebing adalah t = 10 detik. Selain itu, perpindahan awalnya adalah nol, dan perpindahan akhirnya y adalah s. Dengan mensubstitusikan nilai-nilai ini ke Persamaan 7, kita dapat menghitung total ketinggian tebing, s:
https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/W1siZiIsIjIwMTMvMDIvMDMvMTkvMTMvNTcvNjYwLzQuanBnIl0sWyJwIiwidGh1bWIiLCI2MDB4PiIse31dLFsicCIsImNvbnZlcnQiLCItY29sb3JzcGFjZSBzUkdCIC1zdHJpcCIseyJmb3JtYXQiOiJqcGcifV1d.jpg?sha=9851566403cb8573
Jadi, s = 590.5 m.
7.  Asumsikan bahwa sebuah roket diluncurkan dengan kecepatan awal 500 m/det. Berapa ketinggian maksimum yang dicapai roket tersebut sebelum berubah arahnya?
Jawab : Kecepatan akhirnya adalah nol, karena gravitasi memperlambat kecepatan obyek yang bergerak ke atas. Perpindahan awalnya dapat diasumsikan nol. Selain itu, kita tahu kecepatan awalnya v0= 500 m/detik. Oleh karena itu, dengan mensubstitusikan nilai-nilai ini ke dalam Persamaan 7, kita dapat menghitung jarak yang ditempuh roket tersebut:
https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/W1siZiIsIjIwMTMvMDIvMDkvMTUvNTkvNTEvMTE1LzYuanBnIl0sWyJwIiwidGh1bWIiLCI2MDB4PiIse31dLFsicCIsImNvbnZlcnQiLCItY29sb3JzcGFjZSBzUkdCIC1zdHJpcCIseyJmb3JtYXQiOiJqcGcifV1d.jpg?sha=1a878a32707ee398
https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/W1siZiIsIjIwMTMvMDIvMDkvMTYvMDAvMDQvMjQwLzcucG5nIl0sWyJwIiwidGh1bWIiLCI2MDB4PiIse31dXQ.png?sha=5fd72a44d46716d2
Jadi, roket tersebut berperjalanan 12.74 km ke atas sebelum berhenti dan jatuh bebas.

8.  Sebuah batu dilemparkan secara vertikal ke bawah dengan kecepatan awal 12,4 m/det. Seberapa jauhkah batu tersebut akan berperjalanan dalam t = 2 detik, dengan asumsi bahwa tinggi dari tempat dilemparkannya batu tersebut adalah h = 65 m?
Jawab : Ke dua kuantitas yang kita ketahui adalah kecepatan awal saat batu dilemparkan, v0 = 12,4 m/det, dan waktu di mana kita ingin menghitung jarak yang ditempuh oleh batu tersebut, t = 2 det. Kita juga dapat mengatur perpindahan awalnya ke nol untuk penyederhanaan.  Persamaan 6 memungkinkan perhitungan perpindahan akhirnya dengan mengetahui hal-hal ini, sehingga dengan substitusi kita dapat memperoleh nilai y nya:
https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/W1siZiIsIjIwMTMvMDIvMDMvMTkvMTgvMzMvMTQzLzcuanBnIl0sWyJwIiwidGh1bWIiLCI2MDB4PiIse31dLFsicCIsImNvbnZlcnQiLCItY29sb3JzcGFjZSBzUkdCIC1zdHJpcCIseyJmb3JtYXQiOiJqcGcifV1d.jpg?sha=f507bc3af23e7a7c
Jadi, jarak total yang ditempuh dalam 2 detik adalah 44.42 m.  Ini lebih kecil dari ketinggian dari tempat dilemparkannya batu tersebut, sehingga kita tahu ini adalah jarak sesungguhnya yang ditempuh.

9.  Sebuah bola dilemparkan secara vertikal ke atas oleh seseorang di atap sebuah gedung dengan ketinggian h = 34 m.  Kecepatan awal bola tersebut adalah 6 m/det. Seberapa jauhkah jarak bola tersebut dari tanah setelah t = 1 detik?
Jawab : Kita tahu nilai kecepatan awalnya v0 = 6 m/det, karena perpindahannya bila diukur dari tanah menjadi lebih besar dari waktu ke waktu.  Kita juga tahu bahwa waktu di mana kita ingin mencari besarnya perpindahan adalah 1 detik. Akhirnya, kita tahu bahwa perpindahan awal bola tersebut bertepatan dengan ketinggian bangunan, atau h = 34 m. Kami dapat mensubstitusikan nilai-nilai ini ke dalam Persamaan 6, sehingga memungkinkan kita untuk menemukan perpindahan akhirnya dari tanah:
https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/W1siZiIsIjIwMTMvMDIvMDcvMTYvMjMvMTYvMjc3LzIxLnBuZyJdLFsicCIsInRodW1iIiwiNjAweD4iLHt9XV0.png?sha=ef071f17f770935d
Catat bahwa g dalam hal ini adalah negatif, karena kecepatannya diketahui akan semakin lambat seiring dengan menaiknya bola tersebut.  Oleh karena itu kita memiliki:
https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/W1siZiIsIjIwMTMvMDIvMDcvMTYvMjMvMjUvNDM4LzIzLnBuZyJdLFsicCIsInRodW1iIiwiNjAweD4iLHt9XV0.png?sha=b19ad3142c28a741
Jadi, ketinggian bola 1 detik setelah dilemparkan ke atas adalah sekitar 35.1 m di atas tanah.
10.  Sekali lagi, sebuah bola dilemparkan ke bawah dengan kecepatan awal yang tak diketahui dari atas sebuah bangunan.  Bola tersebut mencapai tanah setelah t = 2 detik dengan kecepatan v = 20 m/det. Berapa ketinggian bangunan tersebut?
Jawab : Kita tahu bahwa kecepatan akhirnya adalah 20 m/det dan bahwa bola tersebut telah melakukan perjalanan selama 2 detik, tapi kita perlu menemukan kecepatan awalnya untuk menghitung ketinggian dari bangunan tersebut. Kita dapat menggunakan Persamaan 5 untuk menghitung kecepatan awalnya:
v = v0 + gt ->
v0 = 20 m/det - 9,81 m/det2 x 2 det = 0,38 m/det
Sekarang kita dapat mensubstitusikan kecepatan awal ini bersama dengan nilai-nilai lainnya ke dalam Persamaan 6 untuk memperoleh ketinggian bangunan sebagai perpindahan akhir setelah kejatuhan bola tersebut:
https://d14fikpiqfsi71.cloudfront.net/media/W1siZiIsIjIwMTMvMDIvMDMvMTkvMjIvMTMvMzUvOS5qcGciXSxbInAiLCJ0aHVtYiIsIjYwMHg%2BIix7fV0sWyJwIiwiY29udmVydCIsIi1jb2xvcnNwYWNlIHNSR0IgLXN0cmlwIix7ImZvcm1hdCI6ImpwZyJ9XV0.jpg?sha=4e5a94f9edb9e68a
Jadi, ketinggian dari bangunan tersebut adalah 20,38 m.


Faktor yang memengaruhi laju reaksi

1. Apakah yang disebut dengan energi minimum yang dibutuhkan agar sebuah reaksi kimia dapat terjadi?
Jawab : Energi Aktivasi
Penjelasan : Energi minimum yang harus ditimbulkan agar sebuah reaksi kimia dapat terjadi disebut dengan energi aktivasi.

2. Penambahan sebuah katalisator dapat meningkatkan laju reaksi dengan
Jawab : Menyediakan rute alternatif untuk reaksi dengan energi aktivasi lebih rendah
Penjelasan : Penambahan katalisator merubah jalur reaksi. Jalur ini semestinya memiliki energi aktivasi lebih rendah, sehingga meningkatkan rerata tumbukan yang berhasil dan meningkatkan laju reaksi

3.  Laju reaksi kimia mengalami penurunan dengan sebuah peningkatan pada
Jawab : Energi aktivasi
Penjelasan : Energi aktivasi adalah batasan energi minimum yang harus tersedia agar sebuah reaksi dapat terjadi. Ketika energi aktivasi tinggi, maka jumlah partikel reaktan yang memiliki energi ini lebih rendah. Sehingga laju reaksi mengalami penurunan.

4.  Manakah pernyataan berikut ini yang tepat mengenai katalisator?
Jawab : Zat ini menyediakan jalur alternatif untuk reaksi
Penjelasan : Katalisator meningkatkan laju reaksi dengan menyediakan sebuah jalur alternatif untuk reaksi dengan energi aktivasi rendah. Zat ini tidak berubah dan berada pada jumlah yang sama pada saat berakhirnya reaksi. Katalisator tidak merubah produk.

5.  Mengapa laju reaksi meningkat saat suhu dinaikkan?
Jawab : Energi kinetik reaktan yang meningkat turut meningkatkan jumlah tumbukan yang berhasil
Penjelasan : Temperatur tidak dapat meningkatkan atau mengurangi energi aktivasi. Pada saat temperatur meningkat, energi panas akan meningkatkan energi kinetik pada partikel. Partikel akan mencapai energi minimum yang dibutuhkan oleh partikel reaktan untuk bereaksi, yaitu energi aktivasi. Jumlah molekul dengan energi yang lebih besar atau sama dengan energi aktivasi juga mengalami peningkatan. Sehingga peluang terjadinya tumbukan yang berhasil meningkat, demikian pula laju reaksi. 

6.  Bagaimana kalian dapat mengurangi energi aktifasi?
Jawab : Dengan menggunakan sebuah katalisator
Penjelasan : Hanya katalisator yang menyediakan sebuah rute alternatif untuk reaksi dengan energi aktifasi rendah. Dengan sebuah peningkatan pada temperatur,  partikel reaktan akan mendapatkan energi kinetik yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi aktivasi. Namun temperatur maupun tekanan tidak dapat mengurangi energi aktifasi.

7.  Terdapat sebuah reaksi kimia A + B → C.
Grafik menunjukkan progresi reaksi pada sumbu x dan energi pada sumbu y. Manakah angka yang menunjukkan energi aktifasi?
Jawab : (2)
Penjelasan : Energi aktifasi adalah   energi minimum yang harus tersedia agar sebuah reaksi kimia dapat terjadi. Inilah perbedaan antara energi potensial yang terdapat pada kondisi transisi dan reaktan. Dengan demikian nomor (2) mewakili energi aktivasi.

8.  Pada sebuah kompor gas, sebuah kumparan digunakan untuk menyalakan gas. Apakah fungsi dari kumparan tersebut?
Jawab : Kumparan itu meningkatkan energi kinetik pada reaktan
Penjelasan : Kumparan menghasilkan energi kinetik yang dibutuhkan reaktan untuk menyediakan energi aktivasi sebagai awal reaksi.

9.  Energi aktifasi sebuah reaksi kimia sangat besar. Manakah pernyataan yang paling tepat tentang reaksi tersebut?
Jawab : Laju reaksi lambat
Penjelasan : Energi aktifasi adalah energi yang harus tersedia agar sebuah reaksi dapat terjadi. Jika energi aktifasi pada sebuah reaksi kimia sangat besar, hanya sebagian kecil partikel yang memiliki energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi aktifasi tinggi, sehingga reaksi pun menjadi lambat. 

10.  Manakah pernyataan yang tepat berikut ini?
Jawab : (3) (4) dan (5)
1.      Sebuah peningkatan pada temperatur akan meningkatkan energi aktifasi.
2.      Sebuah peningkatan pada temperatur akan mengurangi energi aktifasi.
3.      Sebuah peningkatan pada temperatur akan meningkatkan energi kinetik pada partikel.
4.      Sebuah peningkatan pada temperatur tidak berpengaruh terhadap energi aktifasi.
5.      Penggunaan katalisator mengurangi energi aktifasi
Penjelasan : Sebuah peningkatan pada temperatur meningkatkan energi kinetik pada partikel reaktan. Energi aktivasi tidak berubah. Katalisator meningkatkan laju reaksi dengan menyediakan jalur alternatif untuk reaksi dengan energi aktifasi rendah.


Sabtu, 10 Oktober 2015

100 soal untuk jaringan pengikat

1.      Apa perbedaan tulang keras dan tulang spons
Jawab :     
Tulang keras
Tulang spons
Memiliki matriks yang susunannya rapat
Memiliki susunan matriks longgar dan berongga
Terdapat sistem havers
Tidak terdapat sistem havers
Saluran havers mengandung pembuluh darah dan saraf sebagai penyuplai nutrein tulang
Tulang spons terdiri atas trabekula tulang yang saling berhubungan satu sama lain

2.      Sebutkan 8 jenis sel yang terdapat dalam jaringan pengikat longgar
Jawab : Fibroblas, sel lemak, plasmasit, makrofag, mastosit, sel-sel mesenkim belum berdiferensiasi, sel imigran dan sel pigmen.

3.      Kenapa jaringan pengikat disebut juga dengan jaringan penyongkong
      Jawab : Karena membuat tubuh semakin kompak terhubung satu dengan yang lain  pengikatnya bisa berupa serabut pengikat, tulang, darah, dan lain – lain

4.      Jaringan pengikat berasal dari kata
jawab : Mesoderm yang terdiri dari meso : tengah dan derm atau dermis : lapisan. Jadi artinya adalah lapisan tengah. Jadi jaringan pengikat terletak di lapisan tengah

5.      Sebutkan 5 sel penyusun jaringan pengikat yang tertanam dalam matriks
Jawab : Fibroblas, makrofag, sel tiang, sel lemak, sel darah putih

6.      Jaringan tulang rawan disebut kondrosit berfungsi sebagai
Jawab : Sel jaringan ikat, matriks, dan serabut jaringan ikat

7.      Jaringan pengikat komponen penyusunnya ada 3 yaitu
Jawab : Matriks dan sel – sel penyusun jaringan pengikat

8.      Jaringan yang berfungsi untuk membungkus (menyongkong) organ - organ tubuh adalah
Jawab : Jaringan ikat

9.      Sel-sel jaringan ikat yang berfungsi memakan zat-zat buangan adalah
Jawab : Makrofag

10.  Sebutkan 3 macam serabut pada matriks
Jawab : Serabut kolagen, serabut elastin, dan serabut retikuler.

Untuk menjawab soal nomor 11 – 16
Perhatikan gambar jaringan darah berikut :
11.  Gambar nomor 1 menunjukan
Jawab : Limfosit

12.  Gambar nomor 2 menunjukan
Jawab : Trombosit

13.  Gambar nomor 3 menunjukan
Jawab : Eosinofil

14.  Gambar nomor 4 menunjukan
Jawab : Eritrosit

15.  Gambar nomor 5 menunjukan
Jawab : Neutrofil

16.  Gambar nomor 6 menunjukan
Jawab : Trombosit

17.  Jaringan pengikat dengan sifat khusus terdapat di
Jawab : Terdapat pada jaringan limfoid dan myeloid

18.  Sebutkan 3 ciri jaringan pengikat padat
Jawab : Serabutnya padat, selnya sedikit, dan matriks sedikit
                                  
19.  Sebutkan 2 fungsi sel darah merah adalah
Jawab : Sebagai pengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam darah

20.  Sebutkan 2 fungsi fibroblast
Jawab : Berfungsi menyintesis dan menyekresi protein kedalam serabut

21.  Sebutkan 2 fungsi sel tiang (sel mast)
Jawab : Menghasilkan hefarin untuk mencegah pembekuan darah dan histamin untuk meningkatkan permeabilitas darah.

22.  Jaringan yang menghubungkan antara osteosit yang satu dan yang lain disebut
Jawab : Jaringan kanalikuli

23.  Sebutkan 2 bahan dasar matriks
Jawab : Asam mukopolisakarida yang mengandung asam hialuronat dan mukopolisakarida yang mengandung sulfat.

24.  Sebutkan 3 ciri jaringan pengikat
Jawab : Adanya sel, adanya serabut, adanya bahan dasar (matriks)

25.  Sebutkan 2 klasifikasi jaringan pengikat
Jawab : Jaringan pengikat embrional dan jaringan pengikat dewasa

26.  Jaringan pengikat elastin mempunyai 3 ciri yaitu
Jawab : Jarinan serabut elastik yang saling berhubungan, dijumpai pada ligamentum nuklein dan otot perut herbivora

27.  Jaringan pengikat padat tidak teratur sering dikenal sebagai
Jawab : Sebagai jaringan pengikat fibrosa

28.  Apa nama lain sel lemak
Jawab : Jaringan adipose

29.  Mengapa sel tulang rawan disebut kondrosit
Jawab : Karena terletak di dalam lakuna

30.  Jaringan darah terdiri atas 4 yaitu
Jawab : Sel darah merah, sel darah putih, keping darah dan plasma darah

31.  Fungsi kartilago adalah
Jawab : Menunjang jaringan lunak

32.  Peran keping darah adalah
Jawab : Proses pembekuan darah

33.  Apa fungsi sel lemak
Jawab : Untuk menyimpan lemak

34.  Sebutkan 3 fungsi jaringan pengikat
Jawab : Berfungsi menghasilkan kekebalan (imunitas), mengikat, menghubungkan dan mengisi celah antara jaringan lain, serta sebagai penyokong atau penopang

35.  Sebutkan 2 fungsi jaringan pengikat ireguler
Jawab : Berfungsi sebagai pembungkus berbagai organ, tendo, serabut saraf, otot dan sebagai dermis pada kulit.

36.  Sebutkan 3 fungsi jaringan pengikat longgar
Jawab : Berfungsi untuk medium penyokong, pengisi ruang di antara organ, dan mengelilingi elemen – elemen jaringan lain

37.  Sebutkan 4 karakter jaringan pengikat longgar
Jawab : Terdapat dimana-mana dalam tubuh, selnya banyak dan bermacam-macam, serabutnya sedikit, dan matriks banyak

38.  Sel darah yang berfungsi dalam mekanisme kekebalan tubuh adalah
Jawab : Limfosit

39.  Apa yang dimaksud dengan jaringan
Jawab : Sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama

40.  Jaringan tulang rawan (kartilago) terdiri atas 3 yaitu
Jawab : Tulang rawan hialin, fibrosa dan elastik

Untuk menjawab soal no. 41 - 46
Perhatikan gambar jaringan ikat longgar berikut :
41.  Gambar nomor 1 menunjukan
Jawab : Sel makrofag

42.   Gambar nomor 2 menunjukan
Jawab : Sel mastosit

43.  Gambar nomor 3 menunjukan
Jawab : Sel lemak

44.  Gambar nomor 4 menunjukan
Jawab : Serabut elastin

45.  Gambar nomor 5 menunjukan
Jawab : Sel darah putih

46.  Gambar nomor 6 menunjukan
Jawab : Serabut kolagen

47.  Ligamentum berfungsi sebagai
Jawab : Alat pengikat persendian

48.  Urat tendon berfungsi sebagai
Jawab : Alat pertautan otot pada tulang

49.  Sebutkan 4 serabut kolagen
Jawab : Urat tendon, ligamentum, fasia, dan aponeuruosis

50.  Apa saja bahan penyusun elastis / elastin
Jawab : Bahan penyusunnya adalah protein elastin yang bersifat sangat tahan terhadap pengaruh kimia. Serabut elastis bersifat kenyal dan elastik.

51.  Sebutkan 2 jaringan pengikat embrional
Jawab : Jaringan pengikat mesenkim dan jaringan pengikat berlendir / gelatin

52.  Fungsi plasma darah adalah
Jawab : Mengangkut sari makanan dan hormon kebagian tubuh yang memerlukan

53.  Jaringan ikat yang mengandung mineral dan juga disebut osteosit adalah jaringan
Jawab : Jaringan tulang keras (osteon)

54.  Fungsi sel darah putih adalah
Jawab : Sebagai pelindung terhadap benda asing yang masuk kedalam tubuh

55.  Jaringan pengikat dengan sifat khusus terdiri atas 4 yaitu
Jawab : Jaringan tulang rawan (kartilago), jaringan tulang keras, jaringan darah, dan jaringan limfa

56.  Mengapa serabut kolagen disebut juga serabut putih
Jawab : Karena dalam keadaan segar kolagen berwarna putih maka dinamakan juga serabut putih

57.  Jaringan pengikat mesenkim tersusun atas 5 yaitu
Jawab : Sel mesenkim, bentuk tidak teratur, memiliki penjuluran panjang dan saling tidak nerhubungan, awal perkembangan tidak ada serabut, dan banyak bahan dasar

58.  Jaringan pengikat padat kolagen mempunyai 4 ciri yaitu
Jawab : Daya rengang tinggi, membentuk berkas, banyak fibrolas, dan dijumpai pada tendon

59.  Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulaang dibedakan menjadi 2. Sebutkan
Jawab : Tulang keras (tulang kompak) dan tulang berongga (tulang spon)

60.  Tulang yang memiliki fungsi sebagai berikut adalah
v  Sebagai rangka tubuh pada awal embrio
v  Menunjang jaringan lunak
v  Organ dalam
v  Melicinkan permukaan tulang dan sendi
Jawab : Jaringan tulang rawan

61.  Fungsi makrofag
Jawab : Berfungsi dalam pinositosis dan fagositosis

62.  Jaringan pengikat dewasa terbagi menjadi 5 yaitu
Jawab : Jaringan pengikat longgar, jaringan pengikat padat, jaringan pengikat retikuler, jaringan pengikat berpigmen dan jaringan lemak

63.  Apa yang dimaksud dengan jaringan tulang rawan
Jawab : Jaringan yang merupakan spesialisasi dari jarinagn ikat serabut tebal

64.  Dalam tubuh makhluk hidup terdapat 3 jaringan pengikat longgar yaitu
Jawab : Pembuluh darah, saraf dan organ dalam tubuh

65.  Berdasarkan serabut yang paling menonjol , jaringan pengikat padat teratur (reguler) terdapat 2 jaringan yaitu
Jawab : Jaringan pengikat padat kolagen dan jaringan pengikat padat elastin

66.  Dengan melihat susunan serabut, jaringan pengikat padat terbagi menjadi 2 yaitu
Jawab : Jaringan pengikat padat ireguler (tidak teratur) dan reguler (teratur)

67.  Karena Kartilago tidak mempunyai pembuluh darah. Bagaimana cara kartilago mendapatkan makanan
Jawab : Mendapatkan makanannya melalui difusi dari kapiler dalam jaringan ikat yang berdekatan (perikondrium) atau melalui cairan sinovial. Pada keadaan tertentu, pembuluh darah menerobos kartilago untuk mengangkut makanan bagi jaringan lain, namun pembuluh ini tidak memasok makanan bagi kartilago

68. Serabut pada matriks yang memiliki ciri-ciri berwarna kuning, lebih halus, dan elastis disebut
Jawab : Serabut elastin

69. Serabut dengan ciri - ciri berwarna putih, bersifat sangat liat dan ulet, paling banyak ditemukan dalam tubuh disebut dengan
Jawab : Serabut Kolagen

70. Apa fungsi sel darah putih
Jawab : Melawan fatogen penyebab penyakit

71. Sebutkan 2 macam jaringan pengikat berdasarkan struktur dan fungsinya
Jawab : Jaringan pengikat biasa dan jaringan sifat khusus

72. Sebutkan 2 jaringan yang termasuk jaringan pengikatn biasa
Jawab : Jaringan pengikat longgar dan jaringan pengikat padat

73. Fungsi jaringan pengikat khusus memiliki fungsi khusus yaitu
Jawab : Menyimpan energi dalam bentuk lemak, menahan goncangan, dan membentuk darah.

74. Apabila kita makan paha ayam pada ujung tulang sering kita temukan bagian yang berwarna putih dan terasa agak keras ketika dimakan. Bagian tersebut merupakan jaringan
Jawab : Tulang rawan

75. Suatu jaringan pada persendian tulang belakang memiliki ciri sebagai berikut :
·  Gelap dan Keruh
·  Sumber kolagen tersusun sejajar membentuk satu berkas
Jaringan tersebut adalah
Jawab : Tulang rawan fibroblast

76. Suatu cairan yang dikumpulkan dari berbagai jaringan dan kembali ke aliran darah disebut
Jawab : Limfa

77. Nama saluran yang menghubungkan antara dua saluran havers
Jawab : Volkman

78. Pada jaringan pengikat longgar matriksnya berupa cairan lendir. Nama lain dari cairan lender tersebut adalah
Jawab : Mucus

79. Jaringan tulang rawan terdiri dari atas 3 kartilago. Sebutkan
Jawab : Kartilago hialin, kartilago fibrosa, dan kartilago elastis

80. Kartilago yang memiliki ciri – ciri dengan matriks berwarna gelap dan keruh, menyokong dan melindungi bagian di dalamnya adalah
Jawab : Kartilago fibrosa

81. Secara umum sel – sel darah dibentuk dalam sumsum tulang namun, ada sel darah yang dibentuk dalam kelenjar limfe. Sel darah tersebut adalah
Jawab : Sel darah putih (limfosit dan monosit)

82. Sebutkan 2 komponen seluler dalam cairan limfa berupa
Jawab : Limfosit dan granulosit

83. Tulang rawan pada orang dewasa dibentuk oleh selaput rawan atau fibrosa tipis yang dinamakan
Jawab : Perikondrium

Untuk menjawab soal nomor 84 – 88
Perhatikan gambar jaringan ikat padat berikut :
84. Gambar nomor 1 menunjukan
Jawab : Serabut kolagen

85.  Gambar nomor 2 menunjukan
Jawab : Fibril

86.  Gambar nomor 3 menunjukan
Jawab : Mikrofibril

87.  Gambar nomor 4 menunjukan
Jawab : Molekul kolefen
88.  Gambar nomor 5 menunjukan
Jawab : Rantai polipeptida

89.  Fungsi limfa adalah
Jawab : Mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem peredaran

90.  Mengapa kartilago merupakan daerah peredam guncangan dan permukaan gesekan bagi sendi
Jawab : Karena permukaannya licin dan berdaya kenyal

91.  Kartilago terdiri dari kondroblas salah satunya. Kondroblas merupakan
Jawab : Bakal sel kartilag

92.  Serabut pada matriks yang memiliki ciri – ciri serabut yang paling halus dan bercabang – cabang membentuk jala disebut dengan
Jawab : Serabut retikuler

Untuk menjawab soal nomor 93 – 95
Perhatikan gambar jaringan lemak berikut :
93.  Gambar pada nomor 1 menunjukan
Jawab : Sel lemak

94.  Gambar nomor 2 menunjukan
Jawab : Tetes lemak

95.  Gambar nomor 3 menunjukan
Jawab : Membran sel

96.  Apa yang terjadi jika matriks mengandung banyak asam hialuronat
Jawab : Matriks akan semakin lentur

97.  Jaringan pengikat berlendir/galetin tersusun atas
Jawab : Ruang sel diisi oleh gel, terdapat sel yang membentuk jalinan, terdapat pada tali pusat dan balung ayam

98.  Apa yang terjadi jika matrtiks mengandung banyak mukopolisakarida
Jawab : Matriks akan semakin kaku.

99.  Leukosit, limfosit, monosi merupakan jenis sel yang tidak dijumpai dalam jaringan pengikat longgar namun merupakan pendatang dari luar hal ini disebut juga sebagai sel
jawab : Sel imigran

100. Sebutkan 2 nama jaringan lemak

jawab : Jaringan lemak putih dan jaringan lemak coklat