Kamis, 22 Oktober 2015

Faktor yang memengaruhi laju reaksi

1. Apakah yang disebut dengan energi minimum yang dibutuhkan agar sebuah reaksi kimia dapat terjadi?
Jawab : Energi Aktivasi
Penjelasan : Energi minimum yang harus ditimbulkan agar sebuah reaksi kimia dapat terjadi disebut dengan energi aktivasi.

2. Penambahan sebuah katalisator dapat meningkatkan laju reaksi dengan
Jawab : Menyediakan rute alternatif untuk reaksi dengan energi aktivasi lebih rendah
Penjelasan : Penambahan katalisator merubah jalur reaksi. Jalur ini semestinya memiliki energi aktivasi lebih rendah, sehingga meningkatkan rerata tumbukan yang berhasil dan meningkatkan laju reaksi

3.  Laju reaksi kimia mengalami penurunan dengan sebuah peningkatan pada
Jawab : Energi aktivasi
Penjelasan : Energi aktivasi adalah batasan energi minimum yang harus tersedia agar sebuah reaksi dapat terjadi. Ketika energi aktivasi tinggi, maka jumlah partikel reaktan yang memiliki energi ini lebih rendah. Sehingga laju reaksi mengalami penurunan.

4.  Manakah pernyataan berikut ini yang tepat mengenai katalisator?
Jawab : Zat ini menyediakan jalur alternatif untuk reaksi
Penjelasan : Katalisator meningkatkan laju reaksi dengan menyediakan sebuah jalur alternatif untuk reaksi dengan energi aktivasi rendah. Zat ini tidak berubah dan berada pada jumlah yang sama pada saat berakhirnya reaksi. Katalisator tidak merubah produk.

5.  Mengapa laju reaksi meningkat saat suhu dinaikkan?
Jawab : Energi kinetik reaktan yang meningkat turut meningkatkan jumlah tumbukan yang berhasil
Penjelasan : Temperatur tidak dapat meningkatkan atau mengurangi energi aktivasi. Pada saat temperatur meningkat, energi panas akan meningkatkan energi kinetik pada partikel. Partikel akan mencapai energi minimum yang dibutuhkan oleh partikel reaktan untuk bereaksi, yaitu energi aktivasi. Jumlah molekul dengan energi yang lebih besar atau sama dengan energi aktivasi juga mengalami peningkatan. Sehingga peluang terjadinya tumbukan yang berhasil meningkat, demikian pula laju reaksi. 

6.  Bagaimana kalian dapat mengurangi energi aktifasi?
Jawab : Dengan menggunakan sebuah katalisator
Penjelasan : Hanya katalisator yang menyediakan sebuah rute alternatif untuk reaksi dengan energi aktifasi rendah. Dengan sebuah peningkatan pada temperatur,  partikel reaktan akan mendapatkan energi kinetik yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi aktivasi. Namun temperatur maupun tekanan tidak dapat mengurangi energi aktifasi.

7.  Terdapat sebuah reaksi kimia A + B → C.
Grafik menunjukkan progresi reaksi pada sumbu x dan energi pada sumbu y. Manakah angka yang menunjukkan energi aktifasi?
Jawab : (2)
Penjelasan : Energi aktifasi adalah   energi minimum yang harus tersedia agar sebuah reaksi kimia dapat terjadi. Inilah perbedaan antara energi potensial yang terdapat pada kondisi transisi dan reaktan. Dengan demikian nomor (2) mewakili energi aktivasi.

8.  Pada sebuah kompor gas, sebuah kumparan digunakan untuk menyalakan gas. Apakah fungsi dari kumparan tersebut?
Jawab : Kumparan itu meningkatkan energi kinetik pada reaktan
Penjelasan : Kumparan menghasilkan energi kinetik yang dibutuhkan reaktan untuk menyediakan energi aktivasi sebagai awal reaksi.

9.  Energi aktifasi sebuah reaksi kimia sangat besar. Manakah pernyataan yang paling tepat tentang reaksi tersebut?
Jawab : Laju reaksi lambat
Penjelasan : Energi aktifasi adalah energi yang harus tersedia agar sebuah reaksi dapat terjadi. Jika energi aktifasi pada sebuah reaksi kimia sangat besar, hanya sebagian kecil partikel yang memiliki energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan energi aktifasi tinggi, sehingga reaksi pun menjadi lambat. 

10.  Manakah pernyataan yang tepat berikut ini?
Jawab : (3) (4) dan (5)
1.      Sebuah peningkatan pada temperatur akan meningkatkan energi aktifasi.
2.      Sebuah peningkatan pada temperatur akan mengurangi energi aktifasi.
3.      Sebuah peningkatan pada temperatur akan meningkatkan energi kinetik pada partikel.
4.      Sebuah peningkatan pada temperatur tidak berpengaruh terhadap energi aktifasi.
5.      Penggunaan katalisator mengurangi energi aktifasi
Penjelasan : Sebuah peningkatan pada temperatur meningkatkan energi kinetik pada partikel reaktan. Energi aktivasi tidak berubah. Katalisator meningkatkan laju reaksi dengan menyediakan jalur alternatif untuk reaksi dengan energi aktifasi rendah.


6 komentar: